ANALISA BEP DAN SUMBER PENGGUNAAN KAS
Diposting oleh Ragil Blog di 19.59
Modal Kerja dan Analisa Perubahan Pendapatan
Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar.
* Pentingya pengelolaan modal kerja yaitu :
- Manajer keuangan sebagian besar waktunya untuk operasi internal sehari - hari perusahaan
- Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva
- Pengelolaan modal kerja Khususnya penting bagi perusahaan kecil
- Pertumbuhan penjualan mempunyai hubungan yang erat dan langsung dengan investasi dalam bentuk aktiva lancar.
* Pengertiaan Pokok dari Modal Kerja :
- Gross Working Capital Yaitu Keseluruhan dari Aktiva Lancar
- Net Working Capital Yaitu Selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar
* ModaL Kerja dapat dibagi menurut Konsep :
- Konsep Kuantitatif
Menggambarkan keseluruhan Jumlah dari aktiva lancar, dimana Aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek.
Konsep ini disebut Modal Kerja bruto - Gross Working Capital.
- Konsep Kualitatif
Merupakan Selisih antara aktiva lancar diatas Hutang lancar, Atau merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar - benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu Likuiditas.
Konsep ini disebut Modal Kerja Netto - Net Working Capital
- Konsep Fungsional
Menitik Beratkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan - income - dari usaha pokok perusahaan
Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi dan periode masa depan.
B. Analisa Perubahan Pendapatan
* Pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam setiap perusahaan. Tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat penghasilan atau earnings. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa, Bunga, deviden, Royalti dan sewa.
* Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas.
Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima.
Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan. Dan bila barang dijual atau jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa yang tidak serupa pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan.
Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.
* Karakteristik Pendapatan :
P&L menyatakan bahwa pendapatan dapat ditinjau dari 2 aspek : FISIK & MONETER
Aspek fisik : pendapatan adalah hasil akhir suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan laba
Aspek moneter : pendapatan adalah aliran masuk aktiva yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dalam arti luas.
Diposting oleh Ragil Blog di 00.30
TUGAS 1 (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
Nama : Ragil Triantoro
Npm : 40208987
BAB.1.
Arti penting laporan keuangan.
Laporan Keuangan dibuat untuk mengetahui gambaran tentang posisi suatu keuangan pada perusahaan serta hasil-hasil yang diperoleh oleh perusahaan.
Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi data keuanagn antara pengelola perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data tersebut.
Pihak-pihak yang berkepentingan dalam data-data keuangan perusahaan adalah :
- Pemilik perusahaan
- Manajer Perusahaan
- Para Investor dan kreditor
- Pemerintah
- Buruh
Laporan Keuangan yang dibutuhkan:
• Neraca
• Laporan Rugi laba, & laporan perubahan ekuita
Analisis Laporan Keuangan mecakup tiga karakteristik dalam suatu perusahaan yaitu, aspek likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas dan ada pula rentabilitas.
- Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya.
Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancer sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar).Rasio likuiditas antara lain terdiri dari: Current Ratio : adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Quick Ratio: adalah membandingkan antara (total aktiva lancar – inventory) dengan kewajiban lancar.
- Profitablitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas dinyatakan antara lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba investasi, pendapatan per saham, dan laba penjualan. Nilai profitabilitas menjadi norma ukuran bagi kesehatan perusahaan.
- Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
- Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Keterbatasan Laporan keuangan.
- Laporan keuanagn yang dibuat periodik pada dasarnya bersifat intern report, dan bukan laporan yang bersifat final.
- Laporan keuangan menunjukan angka rupiah yang keliatananya pasti dan tepat tetapi sebenarnya penyusunannya dengan standar nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah
- Laporan keuangan disusun berdasarcatatan transaksi keuangan dengan nilai rupiah waktu atau tanggal lalu tanpa memperhatikan daya beli uang yang semakin menurun.
- Laporan keuangan tidak mencerminkan berbagai factor yang tidak dapat dinyatakan dengan uang tetapi mempengaruhi posisi dan keadaan perusahaan, seperti prestasi dan reputasi perusahaan.
Perlunya Pemeriksaan oleh Akuntan Publik.
Laporan keuangan adalah ringkasan transaksi keuangan sehingga datanya tidak terperinci bahkan mungkin tidak asli lagi karena sudah diolah dengan sedemikian rupa sehingga kelihatan baik karena itu perlu pemeriksaan yang dilakukan oleh seorang akuntan umum yang independent agar dapat dipercaya keasliannya.
BAB 2.
Tujuan, Prosedur, Metode, dan Analisis Laporan keuangan..
Analisa keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek.Analisa keuangan dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan perusahaan.Berdasarkan hasil analisa ini maka manajemen dapat memutuskan berbagai keputusan manajemen misalnya :
- Melanjutkan atau tidak melanjutkan operasional suatu usaha atau bagian dari suatu usaha.
- Melakukan pembuatan atau pembelian bahan baku dalam proses produksi
- Melakukan pembelian atau menyewa mesin-mesin produksi
- Melakukan penerbitan saham atau melakukan negosiasi untuk memperoleh pinjaman bank guna meningkatkan modal kerja perseroan.
- Berbagai keputusan lainnya yang memungkinkan manajemen melakukan pilihan yang tepat terhadap berbagai alternatif yang ada dalam mengelola perusahaan.
Tujuan analisa keuangan
Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
- Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
- Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas
- Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
- Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen , atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali
Metode
Analisa keuangan seringkali menggunakan rasio keuangan dari tingkat solvabilitas , profitabilitas, pertumbuhan usaha.
- Kinerja masa lalu untuk suatu masa tertentu misalnya selama 5 tahun
- Kinerja mendatang: menggunakan figur kinerja masa lalu dan teknik matematika serta statistik, termasuk nilai sekarang dan nilai mendatang. Metode perhitungan ini adalah merupakan penyebab dari kesalahan analisa keuangan dimana statistik masa lalu dapat menyebabkan rendahnya prediksi masa mendatang.
- Perbandingan kinerja yaitu membandingkan kinerja antara beberapa perusahaan dalam industri sejenis.
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
- Dapat Dipahami
- Relevan
- Keandalan
- Dapat diperbandingkan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengethaui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Diposting oleh Ragil Blog di 05.47
Pantun Gembira
Kalau punya gigi ompong
cepat cepat ke dokter gigi
kalau jadi anak sombong
pasti nanti jadi rugi.
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati.
Diposting oleh Ragil Blog di 07.39
- Bahan-bahan :
- 500 gr nasi dingin
- 100 gr udang kupas
- 5 buah bakso ikan potong 4 bagian
- 1 sdm kecap asin
- Minyak goreng secukupnya.
- Bumbu yang dihaluskan:
- 3 siung bawang putih
- 3 cm kunyit
- 1 sdt terasi
- 3 buah cabe rawit
- Cara Membuat:
- Panaskan minyak untuk menumis.
- Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang.
- Masukkan udang, bakso ikan, kecap asin, tumis hingga udang berubah warna dan bumbu harum.
- Masukkan nasi, aduk terus hingga nasi terlumur dengan bumbu dan beraroma gorengan nasi, angkat hidangkan.
Diposting oleh Ragil Blog di 01.24
Curahan Hati
Asa dan harapanku begitu besar ketika aku pertama kali masuk gerbang kampus di kota Bekasi. Gunadarma..........., ya itulah kampusku yang kelak akan membimbing aku memperoleh gelar D3 Akuntansi Komputer. Hari ini step awalku untuk menggapai karierku. Mimpi dan cita - citaku menjadi orang sukses menjadi motivasi bagiku. Semangat menggapai karier dan cita - cita untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik serta membahagiakan kedua orangtuaku. '' I will be the best people for you and to be succes people for you my parent''. Ya Allah jika ini memang jalan-Mu untukku, ridhai dan mudahkan jalan hamba ini ya Allah. Bimbing hamba dan terangi jalan hamba untuk menuju jalan kesuksesan dunia maupun akhirat ya Allah. Amin - amin ya Robbal alamin.
Diposting oleh Ragil Blog di 01.01
Resep Kue Kering Kelapa Keju
Bahan :
- 150 gram margarin
- 100 gram gula halus
- 1/4 sdt garam
- 1 kuning telur
- 50 gram keju parut
- 50 gram kelapa kering untuk taburan
- 250 gram tepung terigu
- Kocok margarin, gula halus dan garam selama 30 detik
- Tambahkan kuning telur, kocok rata
- Masukkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata
- Ambil sedikit adonan, bentuk bulan sabit atau sesuai selera
- Gulingkan di kelapa
- Letakkan di loyang yang diolesi margarin
- Oven selama 30 menit dengan api di bawah suhu 150 derajat celcius.
Diposting oleh Ragil Blog di 00.51